CIREBON, PILARadio – 5 Desember mendatang, 41 jemaah umrah siap diberangkatkan PT Teguh Madani Bersahabat (TMB). Sebelum hari pelaksanaan, calon jemaah mendapatkan pelatihan manasik yang digelar di Gedung serbaguna Rumah makan Bandar Djakarta Kota Cirebon.
Direktur PT TMB, H. Teguh Sasmito menyebut, tak hanya berasal dari Cirebon, ia memfasilitasi calon jemaah dari wilayah 3 Kuningan dan luar pulau Jawa, yaitu Sulawesi.
Disinggung mengenai betapa pentingnya manasik, Teguh menyebut, salah satu tujuannya adalah, untuk memberikan edukasi dan pemahaman sepanjang pelaksanaan ibadah umroh nanti.
Sebelum diberangkatkan umroh, calon jemaah Umroh PT Teguh Madani Bersahabat (TMB) akan dilakukan sejumlah persiapan. Salah satunya yaitu manasik alias gladi resik.
Digelar di aula serbaguna Rumah Makan Bandar Jakarta Cirebon, 41 calon jemaah umroh diberikan edukasi dan praktek simulasi pelaksanaan umroh nanti.
Selain daripada itu, Teguh Sasmito mengungkapkan bahwa manasik merupakan hal penting yang selalu dilaksanakan. Adapun materi yang diberikan, diantaranya cara mengenakan pakaian ihram, Cara melakukan tawaf dan sai, serta adanya sesi tanya jawab.
Menariknya, selain manasik di Indonesia, mereka diberikan kesempatan melakukan manasik langsung di Masjid Nabawi Madinah.
“Dengan biaya sebesar Rp27,5 juta, dan itu sudah termasuk biaya paspor, perlengkapan, termasuk hotel yang sangat dekat baik di Madinah maupun di Makkah.
“Termasuk pengantaran jemaah ketika ke Imigrasi kita yang antar dan tidak ada biaya tambahan, bahkan, untuk hotel di Madinah itu bintang 5 dan untuk di Mekah bintang 3,” jelaanya saat ditemui, Minggu (26/11/2023).
Selain manasik, Teguh menyebut Fasilitas dan pelayanan tetap nomor satu. Hal itu dilakukan agar para calon jemaah dapat khusyuk saat pelaksanaan umroh, tanpa memikirkan hal hal lainnya.