PILARadio.com – Menteri Kesetaraan Gender dan Kehidupan Kerja Swedia, Paulina Brandberg, menjadi sorotan publik setelah bocornya email yang mengungkapkan bahwa stafnya berusaha untuk menghindari pisang di ruangan yang akan dikunjungi oleh menteri tersebut. Dalam email yang dikirim sebelum kunjungan resmi, termasuk makan siang VIP, staf meminta agar tidak ada pisang di sekitar tempat tersebut, mengingat bahwa Brandberg memiliki “alergi kuat” terhadap buah tersebut. Namun, menteri sendiri kemudian mengonfirmasi bahwa masalah ini adalah sebuah fobia, yang ia sebut sebagai “fobia paling aneh di dunia.”
Brandberg menjelaskan bahwa ketakutannya terhadap pisang lebih mirip dengan reaksi alergi, yang menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan ketika berhadapan dengan buah tersebut. “Saya sudah mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah ini,” kata Brandberg dalam tanggapannya kepada Expressen, media Swedia. Meskipun fobia ini jarang terjadi, fenomena yang dikenal sebagai bananaphobia memang ada dan dapat memicu gejala fisik yang serius, seperti kecemasan, mual, bahkan serangan panik jika seseorang melihat atau mencium bau pisang.
Fobia terhadap pisang ini, meski jarang, dapat memiliki dampak besar bagi penderitanya, dan sebagian besar kasus dimulai sejak masa kanak-kanak. Beberapa orang yang mengidap bananaphobia mengalami trauma ketika mereka dipaksa untuk makan pisang hingga merasa sakit perut atau muntah. Tekstur pisang yang berlendir, terutama jika sudah terlalu matang, sering kali menjadi penyebab ketidaknyamanan bagi banyak orang, karena tekstur tersebut mirip dengan “siput” yang bagi sebagian orang bisa memicu rasa jijik atau ketakutan.
Bagi mereka yang menderita fobia ini, stres atau situasi yang penuh kecemasan, seperti melihat orang lain makan pisang, dapat memperburuk perasaan takut tersebut. Otak kemudian mengaitkan perasaan buruk dengan pisang, yang menyebabkan ketakutan itu muncul kembali. Fobia ini mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, namun bagi mereka yang mengalaminya, itu bisa menjadi masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari.