CIREBON, PILARadio – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengimplementasikan program pemerintah berupa makanan bergizi gratis. Program ini menyasar anak-anak sekolah dasar di daerah yang menjadi kantong pekerja migran Indonesia terbesar di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tercatat sudah ada 11.167 orang yang diberangkatkan bekerja ke luar negeri, dengan tujuan utama Hong Kong dan Taiwan.
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Christina Aryani, memimpin langsung simulasi program pemberian makanan bergizi gratis di SDN 1 Gembongan Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Daerah tersebut disasar karena banyak anak-anak pekerja migran Indonesia yang ditinggal oleh orang tuanya yang bekerja di luar negeri.
Kabupaten Cirebon menjadi kantong penyumbang pekerja migran Indonesia terbesar dan sudah memberangkatkan 11.167 orang bekerja di luar negeri, dengan tujuan utama Hong Kong dan Taiwan. Selain itu, dalam kunjungannya ke Cirebon, Wakil Menteri P2MI juga menegaskan ingin lebih mendorong dan memberikan akses kepada warga yang ingin bermigrasi ke luar negeri secara aman dan legal.
“Kami memilih Desa Gembongan Mekar sebagai tempat uji coba pemberian makanan bergizi gratis karena desa ini banyak warganya yang menjadi PMI, sehingga banyak anak-anak yang orang tuanya bekerja di luar negeri. Kami juga mengingatkan untuk waspada terhadap iklan-iklan di media sosial yang merekrut pekerja dengan janji kemudahan dan gaji besar. Pemerintah siap membantu PMI yang pulang, termasuk dalam hal bantuan medis dan kebutuhan lainnya.” Ujar Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani
Program unggulan Prabowo-Gibran, pemberian makanan bergizi gratis ini rencananya akan dilaksanakan secara menyeluruh dan merata pada awal tahun 2025.