PILARadio.com – BMTH sebenarnya sudah menunjukkan kalibernya sebagai band rock terkemuka di awal konser tersebut. Band asal Sheffield bentukan 2004 ini sudah begitu dinantikan penggemarnya di Indonesia.
Meski kembali tampil tanpa kibordis Jordan Fish, BMTH sudah membuat Beach City International Stadium jadi saksi bagaimana mereka dan musiknya begitu menyatu dengan ribuan penggemar.
Can You Feel My Heart menjadi lagu yang dipilih oleh Oliver Sykes dkk untuk membuka pertunjukan tersebut, usai permainan tata lampu dan visualisasi ala cyberpunk tampil selama beberapa menit.
Getaran di venue yang saya rasakan rasanya jadi bukti bagaimana euforia penggemar di malam tersebut. Para penonton bukan hanya bernyanyi tepat dengan lantang, tapi hingga ber-moshing ria.
Belum lagi dengan gaya pongah Oli Sykes di atas panggung, ditemani stand mic mewah miliknya. Segalanya terasa cocok malam itu, pada awalnya.
“Kami merindukan kalian! Apakah kalian merindukan kami?” seru Oliver Sykes di tengah-tengah lagu, menyambut para penonton yang didominasi oleh dewasa muda. “Kami sudah siap untuk mengguncang dunia kita!”
Sejumlah lagu lainnya dinyanyikan BMTH dari berbagai koleksi album mereka, di antaranya seperti Happy Song (2015), Teardrops (2020), The House of Wolves (2013), MANTRA (2019), Dear Diary (2020), dan Parasite Eve (2020)
Hingga kemudian, semua kenikmatan itu dicabut hanya dalam sekejam. Tandanya sebenarnya sudah terlihat saat Sykes menyanyikan Parasite Eve. Lagu itu sempat mengalami kendala teknis.
Ketika bait rap di bagian pertama telah usai dinyanyikan Sykes dan penonton, set mendadak harus terhenti beberapa saat. Tak lama, visual dan interlude kembali dimainkan untuk mengulangi bagian yang sama.
Jelas konser BMTH hari kedua di Jakarta kemudian diumumkan dibatalkan karena masalah di malam pertama.
Konser Bring Me The Horizon di Jakarta sungguh sebuah pemandangan kacau di tengah upaya Indonesia meminta-minta kepercayaan dunia untuk menggelar ajang internasional.