PILARadio.com – Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Dr. Marwan Al-Sultan, meninggal dunia pada Rabu (3/7) akibat serangan Israel yang menimpa sebuah bangunan di barat daya Kota Gaza. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 78 orang, termasuk istri dan anak Dr. Marwan, yang juga menjadi korban dalam insiden tragis ini. Kejadian ini menambah duka di tengah situasi konflik yang semakin memburuk di wilayah tersebut.
Dr. Marwan dikenal sebagai sumber informasi utama mengenai kondisi warga Palestina, khususnya di Gaza utara yang terkepung. Selama konflik berlangsung, ia kerap menyerukan agar masyarakat internasional mendesak perlindungan bagi tim medis, terutama saat rumah sakit yang dipimpinnya, Rumah Sakit Indonesia, menjadi target serangan. RS Indonesia merupakan fasilitas medis terbesar di kawasan utara Gaza yang berulang kali terkena serangan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas wafatnya Dr. Marwan dan keluarganya. Kemlu RI juga mengutuk keras serangan Israel tersebut dan mengapresiasi perjuangan serta komitmen Dr. Marwan dalam membantu kemanusiaan dan perdamaian di Palestina. Indonesia terus memantau perkembangan situasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara di tengah agresi yang belum berakhir.
Sejak agresi Israel dimulai pada Oktober 2023, Rumah Sakit Indonesia telah beberapa kali menjadi sasaran tembakan. Serangan terakhir terjadi pada akhir Mei, menyebabkan kerusakan struktural yang parah dan mengganggu pelayanan kesehatan warga setempat. Kondisi ini memperparah krisis kemanusiaan yang dialami masyarakat Gaza akibat perang yang berkepanjangan.
Data Kementerian Kesehatan Gaza mencatat lebih dari 56.600 orang tewas dan 134.000 lainnya luka-luka akibat perang. Di sisi lain, serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menyebabkan lebih dari 1.100 kematian di Israel serta puluhan orang ditawan. Konflik ini telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, memaksa lebih dari 90 persen dari 2,3 juta penduduk mengungsi, dan menciptakan kondisi darurat kemanusiaan yang sangat kritis.