PILARadio.com – Fiersa Besari memutuskan untuk rehat dari dunia musik karena kelelahan akibat aktivitas yang sangat menyita waktu dan energi. Selama berkecimpung di dunia musik, ia sering mendapatkan tawaran manggung di luar kota yang memaksa dirinya melakukan perjalanan panjang dan persiapan yang melelahkan. Proses di balik layar yang rumit sering kali tidak terlihat oleh penonton, sehingga ia merasa kegiatan tersebut menjadi sangat membosankan dan melelahkan.
Meskipun demikian, Fiersa Besari tetap mendapatkan energi dan semangat ketika berada di atas panggung, berkat sambutan hangat dan meriah dari para penonton. Ia mengakui, “Makanya kalau ditanya apakah capek manggung? Capek. Kalau bosan? Bosan. Tapi apa yang membuat saya semangat alasannya selalu sama, yaitu bertatap muka dengan orang-orang yang menonton saya manggung,” seperti yang dijelaskan dalam video di kanal YouTube-nya pada Senin, 16 September 2024.
Selain alasan kelelahan dari aktivitas musik, Fiersa juga harus membagi waktu untuk keluarganya. Ia merasa terabaikan karena terlalu sibuk bekerja sehingga tidak menyadari bahwa anaknya, Kinasih, tumbuh besar dan hampir memasuki usia sekolah. Sebagai seorang ayah, Fiersa tidak ingin kehilangan momen penting dalam pertumbuhan putrinya, sehingga ia memilih untuk mengorbankan pekerjaannya di dunia musik. Ia menyatakan, “Waktu saya cuma sedikit sebelum Kinasih mulai TK, habis TK SD SMP SMA dan lain sebagainya. Nah saya ingin memakai waktu saya yang tinggal satu tahun sebelum dia mulai pendidikan, jadi otomatis harus ada yang saya korbankan.”
Walaupun ia akan rehat dari dunia musik, Fiersa Besari tetap akan melanjutkan aktivitasnya di bidang kegiatan alam. Ia memiliki tema YouTube sendiri yang berfokus pada hobi mendaki gunung, dan merasa lebih nyaman menjalani hobi serta pekerjaannya ini. Menurutnya, banyak orang yang kini lebih mengenalnya melalui konten-konten naik gunung daripada sebagai musisi. “Akhirnya saya memutuskan untuk lebih fokus di bidang kegiatan alam aja, karena semakin lama saya bertemu orang-orang, mereka sudah jarang bertanya, ‘Bikin lagu apa yang baru?’ atau ‘Kapan manggung lagi?’. Rata-rata, mereka bertanya, ‘Habis dari gunung mana?’ atau ‘Mau ke gunung mana lagi sekarang?’ Jadi, image saya sebagai pegiat alam sudah lebih melekat dibandingkan sebagai musisi,” jelasnya.