PILARadio.com – Green Day beber alasan kembali ‘berpolitik’ melalui musik. Hal itu mereka lakukan lewat rilisan terbaru, The American Dream is Killing Me, yang jadi bagian album Saviors.
The American Dream is Killing Me jadi lagu bertemakan politik pertama band punk tersebut setelah American Idiot pada 2004. Billie-Joe Armstrong pun kini blak-blakan mengenai tak lama melakukan hal itu dan akhirnya dimulai lagi kini.
Dalam wawancara yang tayang di kanal YouTube 102.1 the Edge, Armstrong mengungkapkan lagu tersebut awalnya ditulis selama sesi rekaman album terakhir, Father of All Motherfuckers (2020).
“Namun, perilisan lagu itu ditunda hingga member lain merasa siap untuk mengambil sikap politik yang lebih tajam,” jelas Armstrong dalam wawancara, seperti diberitakan ulang oleh NME, Kamis (23/11).
Gairah untuk kembali bersikap politik itu, menurut Armstrong, perlu ditahan karena ia tak ingin terlalu gamblang. Namun, Armstrong merasa Green Day kini siap kembali bersikap tegas dan lantang dalam menyuarakan sikap politik mereka.
Setelah merilis The American Dream is Killing Me, sederet single lain seperti Look Ma, No Brains! juga dirilis untuk menyambut perilisan album Saviors yang dijadwalkan hadir pada 19 Januari 2024 via Repries/Warner.
Tak hanya itu, untuk mengiringi perilisan album baru Saviors, Green Day juga diberitakan bakal menjadwalkan tur dunia berskala besar, sekaligus merayakan 30 tahun album Dookie dan 20 tahun American Idiot.