CIREBON, PILARadio – Polresta Cirebon gelar Tablig Akbar Cooling System Menuju Pemilu 2024. Kegiatan ini bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di Kabupaten Cirebon jelang Pemilu 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, Waka Polresta Cirebon AKBP Dedy Darmawansyah, Bupati Cirebon H Imron, Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) Hadir pula unsur Forkompinda Kabupaten Cirebon, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI-Polri, dan unsur lainnya.
Tablig akbar Cooling System ini digelar di depan Mapolresta Cirebon, Jalan Dewi Sartika, Kabupaten Cirebon, Jumat (15/12/2023).
Tablig Akbar Cooling System tersebut diisi dengan tausyiah oleh Prof KH Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yahya dari Pondok Pesantren Al-Bahjah, Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, kegiatan cooling system bertujuan untuk meningkatkan kemitraan antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat, dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas pada momen menjelang Pemilu 2024. Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Cirebon berjalan dengan sejuk dan damai,” ujarnya Jumat (15/12/2023).
Ia mengatakan, Pemilu 2024 yang kondusif akan melahirkan pemimpin amanah, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon. Karenanya, pihaknya mengajak masyarakat untuk menyukseskan gelaran pesta demokrasi yang aman, nyaman, dan damai.
Selain itu, menjelang pesta demokrasi partai politik peserta Pemilu 2024 biasanya mulai memanaskan mesin politiknya. Sehingga diperlukan upaya untuk mendinginkan suasana, dan merekatkan persatuan serta kesatuan masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif.
“Ibarat mesin, kalau terlalu panas kata orang sini bisa mbledug, sehingga diperlukan cooling system untuk mengelola Kabupaten Cirebon tetap aman dan kondusif seperti halnya kegiatan kita pada hari ini,” kata Kombes Pol Arif Budiman.
Pihaknya pun mengingatkan filosofi keindahan warna-warni bunga yang sejalan dengan perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024. Menurut dia, amanat konstitusi juga memperbolehkan masyarakat untuk berbeda pilihan, tetapi yang terpenting tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.