KUNINGAN, PILARadio – Orang tua mana yang tidak sakit hati, mendapati putri tercintanya kerap mendapat cemoohan setiap hari. Salah satu siswi SMPN Ciwaru, Kabupaten Kuningan, mengaku sudah dua bulan lebih tidak sekolah, karena sering mendapat sebutan tak pantas dari rekan sebayanya. Bullying yang diterimanya juga datang dari anak kecil hingga orang dewasa.
Menderita tumor jinak sejak kecil, membuat keseharian keluarga penuh dengan kesedihan. Kondisi diperparah dengan keterbatasan ekonomi yang membuatnya kesulitan membawanya ke perawatan medis. Hanya mengandalkan penghasilan serabutan sang suami tunarungu, membuat ibu rumah tangga ini terpaksa pasrah dengan keadaan. Isak tangis kerap menyelimuti keseharian keluarganya tatkala sang anak menangis sedu sepulang sekolah.
Sesekali, tangisannya larut sampai malam, yang kerap berlanjut dengan keluarnya tetesan darah dari tumornya.
Namun demikian, ibu rumah tangga ini menginginkan pengobatan demi kesembuhan putri tercintanya serta mewujudkan cita-cita sang buah hati menjadi seorang dokter.
Sementara itu, PJ Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, mengaku telah mendatangi rumah yang bersangkutan. Ia menginstruksikan kepada dinas terkait dan juga sekolah untuk memfasilitasi siswi tersebut supaya tetap bisa mengenyam pendidikan dan tidak menjadi korban bullying.
Iip bersyukur, gadis yang bercita-cita sebagai dokter ini sedang dalam proses pengobatan di Bandung dan banyak pihak yang telah memberikan dukungan untuk kesembuhannya, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan biaya selama proses pengobatan.