PILARadio.com – Seorang DJ Korea Selatan yang dikenal dengan nama panggung NewJeansNim menuai kontroversi yang cukup besar saat ia tampil di sebuah klub malam di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada tanggal 3 Mei lalu, ia tampil di klub malam bernama Gemu Club dengan mengenakan jubah biksu, yang dianggap sebagai simbol sakral dalam agama Buddha.
Penampilan NewJeansNim tersebut dinilai tidak menghormati agama Buddha oleh komunitas Buddhis setempat. DJ NewJeansNim membawakan lagu berjudul “Buddha Hands Up” dengan gaya rap yang cukup energik di atas panggung Gemu Club. Aksi ini kemudian menimbulkan reaksi keras dari komunitas Buddhis di Malaysia, yang merasa penampilan tersebut sangat tidak pantas dan menyinggung perasaan umat Buddha.
Protes keras datang dari berbagai pihak, termasuk dari Asosiasi Buddhis Muda Malaysia. “Penampilan tersebut tidak menghormati agama Buddha dan melukai keyakinan umat Buddha,” ujar seorang perwakilan dari Asosiasi Buddhis Muda Malaysia, seperti dilansir dari Mustsharenews pada 15 Mei 2024. Kritik pedas dan kekecewaan dilontarkan oleh banyak pihak yang merasa bahwa penampilan tersebut tidak menunjukkan rasa hormat terhadap simbol-simbol keagamaan.
Akibat dari kontroversi ini, pertunjukan DJ NewJeansNim yang semula dijadwalkan untuk digelar di dua tempat hiburan lainnya, yakni Gemu Club KL dan Bliss Melaka, akhirnya dibatalkan. Pihak Gemu Club KL mengeluarkan pernyataan resmi di halaman Facebook mereka, yang berbunyi, “Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan kesejahteraan dan kepentingan para pelanggan dan komunitas kami.” Pembatalan ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari insiden tersebut dan pentingnya menghormati keyakinan dan budaya setempat.
Kontroversi ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial dan menyoroti pentingnya sensitivitas budaya dan agama dalam setiap penampilan publik, terutama di negara dengan keberagaman budaya dan agama yang tinggi seperti Malaysia.