CIREBON, PILARadio – Polresta Cirebon menggelar simulasi penanganan kontijensi persiapan pengamanan Pilwu Serentak 2023 dan Pemilu 2024 di Stadion Watubelah, Rabu (11/10/2023). Kegiatan tersebut diawali Tactical Wall Game (TWG) hingga sispamkota terkait pengamana pesta demokrasi di Kabupaten Cirebon.
Dalam kegiatan tersebut, ribuan personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, dan lainnya turut dilibatkan untuk mengasah keterampilannya menghadapi situasi-situasi kontijensi. Bahkan, suasana yang disimulasikan juga dalam kondisi ekstrem, sehingga seluruh personel dipastikan siap menanganinya.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman,mengatakan, kondisi ekstrem yang diciptakan dalam simulasi tersebut untuk mengasah keterampilan dan merefresh pengetahuan para personel dalam pengendalian massa serta pedoman-pedoman terkait pengamanan aksi unjuk rasa.
Menurutnya, pola semacam itu disiapkan sebagai upaya pengelolaan kamtibmas yang disiapkan seluruh stakeholder secara optimal untuk mewujudkan kontestasi pesta demokrasi baik Pilwu Serentak 2023 maupun Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
“Pada prinsipnya, Polresta Cirebon didukung TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakar siap mengamankan sekaligus menjaga kondusivitas kamtibmas di Kabupaten Cireboj selama pelaksanaan kontestasi pesta demokrasi baik Pilwu Serentak 2023 maupun Pemilu 2024,” kata Kombes Pol Arif Budiman,
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan pengamanan Pilwu Serentak 2023 dan Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon, jajaran Polresta Cirebon akan menerjunkan 1278 personel. Sementara jumlah personel gabungan yang dilibatkan mencapai 3600 orang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Linmas.
Pihaknya mengakui, pemungutan suara Pilwu Serentak 2023 dilaksanakan pada 22 Oktober 2023 yang bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional 2023. Namun, dipastikan kegiatan pengamanan pemungutan suara Pilwu Serentak di 100 desa se-Kabupaten Cirebon berjalan optimal.
“Saat pengamanan hari pemungutan suara Pilwu Serentak 2023 personel akan dibagi beberapa sektor, dan menerapkan sistem rayonisasi. Sehingga kami memastikan pengamanan Pilwu Serentak dan kegiatan masyarakat yang berkaitan peringatan Hari Santri Nasional dapat tercover secara maksimal,” Ujarnya