PILARadio.com – Timnas Indonesia kini memiliki empat bek kiri hebat setelah Calvin Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Setelah dua hari menjalani proses naturalisasi, Verdonk resmi menjadi WNI setelah menjalani pengambilan sumpah pada Selasa (4/6) malam.
“Alhamdulillah Calvin Verdonk sudah resmi menjadi WNI setelah pengambilan sumpah. Ini hasil kerja keras semua pihak yang cinta sepakbola Indonesia dan ingin sepakbola kita maju. Setelah sumpah, Calvin langsung membuat KTP dan paspor Indonesia,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam rilis resmi.
Dengan Verdonk resmi menjadi WNI, PSSI kini tinggal mengurus perpindahan federasi pemain NEC Nijmegen itu sebelum ia bisa memperkuat Timnas Indonesia. Jika proses perpindahan federasi berjalan lancar dan tepat waktu, pemain 26 tahun itu sudah bisa memperkuat Tim Garuda saat melawan Irak pada 6 Juni atau Filipina pada 11 Juni di Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Kehadiran Verdonk menambah kekuatan Timnas Indonesia, terutama di posisi bek kiri. Sebelum Verdonk resmi menjadi WNI, Indonesia sudah memiliki tiga bek kiri hebat: Pratama Arhan, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-On. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, merekomendasikan naturalisasi Verdonk bukan untuk membuat penumpukan pemain di posisi bek kiri, melainkan karena Verdonk, Shayne, dan Nathan bisa bermain di berbagai posisi berbeda.
Nathan telah membuktikan kemampuannya sebagai gelandang tangguh saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia. Verdonk juga bisa bermain sebagai sayap kiri dan memiliki keahlian dalam mengeksekusi tendangan bebas. Shayne Pattynama bisa dimainkan sebagai bek tengah, sementara Arhan memiliki kelebihan unik berupa lemparan ke dalam yang jauh, yang tidak dimiliki tiga bek kiri lainnya. Kehadiran mereka akan memberikan fleksibilitas dan variasi taktik bagi Timnas Indonesia, memperkuat lini pertahanan dan memberi lebih banyak opsi bagi pelatih.