CIREBON, PILARadio – Ribuan rumah di dua desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir pada Kamis pagi. Hujan deras disertai tingginya debit air kiriman dari Kuningan membuat Sungai Ciberes meluap dan merendam hampir seluruh area di dua desa. Bahkan, ketinggian air sempat mencapai satu setengah meter.
Beginilah kondisi banjir yang terjadi di dua desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Ribuan rumah di desa tersebut terendam banjir, seperti terlihat di Desa Gunungsari pada Kamis pagi.
Air membanjiri jalan desa hingga rumah warga dengan ketinggian antara 40 hingga 70 sentimeter. Bahkan, di titik terendah, ketinggian air mencapai sekitar satu setengah meter.
Warga mengaku banjir langganan ini mulai masuk ke permukiman sejak Rabu malam. Hujan deras yang terjadi dan tingginya debit air kiriman dari Kuningan membuat Sungai Ciberes yang dangkal tidak mampu menampung air. Alhasil, air meluap dan dengan cepat masuk ke rumah-rumah warga.
“Mulai banjir jam 7 pagi untuk ketinggian air sekitar 50cm disebabkan luapan dari sungai Ciberes dan memang setiap tahun langganan banjir harapannya Pemerintah Daerah harus benahi agar tidak terjadi banjir lagi” Ujar Warga Gunungsari, Kosim,
Di Desa Gunungsari sendiri, lebih dari 700 rumah warga terendam dengan ketinggian air bervariasi. Warga sempat mengungsi saat kiriman air deras membanjiri rumah mereka. Saat ini, ketinggian air bertahan pada sekitar 50 sentimeter.
“Memang hujan deras terjadi di jam 3-4 pagi dan biasanya ini banjir kiriman dari Kuningan dan sekitar jam 6-7 pagi air mulai merendam pemukiman warga. Untuk jumlah rumah yang terdampak banjir sekitar 690 rumah dari 5 Dusun untuk pengungsian ada sekitar 2 pengungsian ada di Balai Desa dan Rumah Bapak Kuwu” Ujar perangkat Desa Gunungsari, Nanang Hendriyana.
Selain Desa Gunungsari, banjir juga merendam Desa Mekarsari, Kecamatan Waled. Hingga kini, meski air mulai surut, genangan masih merendam dua desa tersebut. Warga pun khawatir banjir susulan kembali terjadi saat hujan deras turun dan debit air sungai meningkat.


















