PILARadio.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi Cesium-137 mengungkapkan bahwa sebanyak 248,4 ton material terkontaminasi telah dievakuasi dari wilayah sekitar Kawasan Industri Modern (KIM) Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Seluruh material berbahaya tersebut telah dipindahkan ke fasilitas penyimpanan milik PT Peter Metal Technology.
Material yang mengandung radioaktif Cesium-137 (Cs-137) ini berasal dari 22 perusahaan dan lapak barang bekas yang berada di dalam dan sekitar kawasan industri tersebut.
“Totalnya 248,4 ton material terkontaminasi Cs-137. Kami terus bekerja memastikan area di dalam dan luar kawasan industri Cikande bisa ditangani dengan baik,” ujar Rasio Ridho Sani, Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Senin (20/10/2025).
20 Perusahaan Sudah Bebas Paparan, Relokasi Warga Terkendala Anggaran
Dari 22 perusahaan terdampak, 20 sudah dinyatakan bebas paparan Cesium-137. Namun, di luar kawasan industri masih terdapat 13 titik yang dalam proses dekontaminasi, termasuk 2 lokasi utama yang belum sepenuhnya aman.
Proses dekontaminasi di pemukiman warga terkendala karena Pemerintah Kabupaten Serang belum memiliki anggaran untuk melakukan relokasi. Tercatat ada 30 Kepala Keluarga (KK) yang harus dipindahkan sementara demi keselamatan.
“Selama masyarakat masih tinggal di lokasi, ada potensi paparan radiasi. Kami telah meminta Bupati Serang untuk segera mempercepat relokasi warga terdampak,” tambah Rasio.
Jumlah Kendaraan Terkontaminasi Cs-137 Menurun
Satgas juga melaporkan penurunan jumlah kendaraan yang terdeteksi terpapar Cesium-137. Berdasarkan pemeriksaan melalui Radiation Portal Monitor (RPM), dari ribuan kendaraan yang melintas, hanya sekitar 40 truk yang masih terdeteksi mengandung radiasi.
“Jumlah kendaraan yang terpapar saat keluar dari kawasan Cikande terus menurun,” ungkapnya.
Sumber : www.cnnindonesia.com