PILARadio.com – Atlet lompat tinggi putri Ukraina, Yaroslava Mahuchikh, mencuri perhatian selama Olimpiade Paris 2024. Ia tertangkap kamera sedang tidur rebahan di area venue Stade de France sembari menunggu giliran berlaga. Lomba lompat tinggi putri di Olimpiade ini berlangsung dari 2 hingga 4 Agustus.
Mahuchikh benar-benar berusaha membuat dirinya serelaks mungkin jelang aksinya dengan cara tidur di area venue. Hasilnya luar biasa, ia sukses memboyong medali emas. Atlet berusia 22 tahun itu berhasil melompati mistar setinggi 2 meter tanpa menjatuhkannya, sebuah pencapaian yang tidak mampu ditandingi oleh atlet lain.
“Saya merasa nyaman saat berbaring dan kadang-kadang saya bisa melihat awan,” kata Mahuchikh dalam wawancara dengan TIME.co. “Terkadang saya bisa menghitung angka, 1, 2, 3, 4, atau menarik napas dan mengembuskannya. Rasanya rileks, dan saya tidak memikirkan bahwa saya ada di stadion,” tambahnya.
Menurut laporan New York Times, Mahuchikh mulai melakukan rutinitas ini sejak 2018, ketika ia menjuarai Youth Olympic Games. Idenya muncul dari saran pelatihnya yang mengatakan agar ia tidak duduk terlalu lama saat menunggu giliran lompatan. Sejak itu, Mahuchikh selalu membawa ransel berisi matras yoga, kantong tidur, dan beberapa pasang kaus kaki ke venue untuk tidur saat menunggu giliran berlaga. Kadang-kadang, ia juga mengenakan hoodie untuk kenyamanan ekstra.
“Saya menyarankan semua atlet putri untuk memiliki matras dan selimut ini karena sangat nyaman untuk berbaring dalam berbagai cuaca. Saat hujan, tidak apa-apa, dan tidak akan pernah terlalu panas karena ini selimut berkemah,” jelas Mahuchikh.
Kisah inspiratifnya menjadi bukti bahwa persiapan mental dan fisik yang baik dapat membawa hasil maksimal, bahkan dalam situasi yang tidak biasa seperti tidur di venue sebelum berlaga. Mahuchikh kini menjadi panutan bagi banyak atlet muda yang mencari cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi besar.