PILARadio.com – Berita duka menyelimuti keluarga Iwan Sutrisman Telaumbanua, seorang calon bintara TNI AL Gelombang 2 tahun 2022, yang telah mengalami nasib tragis. Awalnya, Iwan, yang saat itu sedang menjalani pendidikan sebagai calon bintara TNI AL, dikira sedang melaksanakan tugas militer. Namun, terungkap bahwa Iwan sebenarnya telah tewas terbunuh sejak 24 Desember 2022.
Kabar mengenai meninggalnya Iwan baru diungkapkan oleh Pom Lanal Nias pada 28 Maret 2024, mengguncang keluarga dan masyarakat. Kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar, mengingat Iwan seharusnya berada dalam lingkungan yang aman dan terkontrol sebagai calon anggota TNI AL.
Keluarga Iwan, yang semula berharap akan melihat putra mereka berhasil meniti karier di institusi pertahanan negara, mendapati diri mereka terjebak dalam duka yang mendalam. Usaha keras Iwan selama masa pendidikan dan seleksi ternyata harus berakhir tragis.
Menyikapi hal ini, komandan Posal Lahewa menerima laporan dari keluarga yang tidak mendengar kabar dari Iwan sejak tahun 2022, ketika ia mengikuti pendidikan casis di Padang. Informasi yang diterima mengejutkan, bahwa Iwan telah tewas sejak dua tahun lalu.
Usut punya usut, penyelidikan mengungkap bahwa Iwan tewas akibat ulah Serda Pom Adan, seorang anggota TNI AL yang mengaku telah membunuh Iwan di wilayah Sawah Lunto, Sumatera Barat. Kejadian ini menjadi sebuah misteri yang mengguncang hati banyak pihak, karena Iwan seharusnya dalam perlindungan dan perhatian dari institusi tempatnya belajar.
Peristiwa tragis ini memunculkan pertanyaan besar tentang keamanan dan pengawasan di lingkungan pendidikan dan pelatihan militer. Keluarga Iwan, yang semula berharap akan melihat putra mereka sukses dalam karier militer, kini harus menghadapi kesedihan yang mendalam karena kehilangan yang tak terduga.
Meskipun terasa sangat menyakitkan, keluarga Iwan tetap bersikap tegar dan mencari keadilan untuk anak mereka yang tak bersalah. Mereka berharap agar kasus ini segera diusut tuntas dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keamanan dan perlindungan, terutama bagi para calon anggota TNI AL yang menjalani pendidikan dan pelatihan di berbagai lembaga pertahanan negara.