CIREBON, PILARadio – 4 korban penganiayaan OB merangkap sekuriti Koperasi di Cirebon terluka akibat sabetan senjata tajam jenis cerulit panjang. 2 orang diantaranya menderita luka serius di bagian tangan dan mendapatkan perawatan intensif RSUD Arjawinangun.
Beberapa jari tangan kedua korban tersebut putus akibat aksi brutal pelaku asal desa Buyut Kecamatan Gunung Jati berinisial RS (23).
Berdasarkan informasi dari salah seorang pegawai RSUD Arjawinangun yang enggan disebutkan namanya. Senin (29/01/2024) malam, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, yaitu Jessica Shintia warga Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun.
Sebelumnya, korban yang merupakan Staff Keuangan koperasi dimaksud sempat menjalani perawatan medis di ruang ICU RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Sedangkan satu korban yang merupakan atasan pelaku masih dalam perawatan.
“Korban atas dengan inisial JS warga Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun. Dinyatakan meninggal dunia pada senin malam”, kata salah seorang pegawai RSUD Arjawinangun yang enggan disebutkan namanya. Senin (29/01/2024).
Korban diketahui mengalami luka cukup serius dimana sebagian jari tangan patah akibat sabetan senjata tajam milik pelaku. Sehingga harus mendapatkan penanganan medis yang cukup serius di RSUD Arjawinangun.
Korban yang mengalami luka berat ada dua, diantaranya Manajer Cabang dan Jessica Sintia. Keduanya mendapatkan penanganan khusus di ruang ICU, sedangkan Korban (JS) sendiri dinyatakan meninggal dunia, “katanya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang Office Boy disalah satu kantor Koperasi tega menyerang Kepala Cabang dan sejumlah karyawan lainnya secara membabi buta. Dengan senjata tajam jenis parang, akibatnya 4 Korban terluka parah, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan insentif.
“Korban yang dilarikan ke RSUD Arjawinangun ada empat, dua masuk ICU dan dua lagi sudah bisa diperbolehkan pulang. Untuk pelaku sudah berada di tahanan Polsek Arjawinangun. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan” tutur Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Haryo Seno Prasetyo.