CIREBON, PILARadio – Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci) berkumpul bersama di Pendopo 76 Kodim 016 Kota Cirebon, Minggu (14/01/2024). Dihadiri ratusan masyarakat dengan mayoritas para anggotanya, mereka menggelar ulang tahun atau Milangkala ketiga.
Dengan tema ‘Ngahiji, Ngajadi, Ngabakti’, Ketua umum Payung Suci, M. Danny Djaelani mengungkapkan bahwa payung suci harus ada 3 elemen untuk bersama membangun Cirebon khususnya.
Sayangnya, kegiatan tersebut tidak dihadiri pemerintah daerah Kabupaten Sumedang yang tengah berhalangan hadir lantaran, khususnya PJ Bupati Sumedang mengikuti salah satu agenda Pemda.
Padahal, Milangkala katilu Payung Suci kali ini dihadiri PJ Walikota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi beserta Aspemkesra, sejumlah perwakilan pemerintah daerah Kota / Kabupaten Cirebon, lintas sektor komunitas lengkap jajaran Forkopimda Kota Cirebon.
“Beliau, PJ Bupati Sumedang menyampaikan berhalangan hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, Spirit darinya ada. Bahkan, rencananya beliau akan hadir di salah satu kegiatan sosial Payung Suci kedepannya” ungkapnya usai kegiatan.
Sementara itu, beberapa anggota Keraton Sumedang Larang, salah satunya Mahapatih Rd. Lili Gambus Sumawilaga mengapresiasi kegiatan payung suci dengan membawa spirit semangat kasumedangan di Cirebon.
“Yaitu semangat Insun Medal Insun madangan, yang artinya aku lahir, aku menerangi. Semoga dengan keberadaan payung suci bisa membawa dampak positif untuk persatuan maupun berkaitan dengan kontribusi nyata dalam nilai kepentingan masyarakat” jelasnya.
Dirinya mengaku bangga dengan gaung yang didengar di Sumedang, bahwa keberadaan Payung Suci memberikan nilai manfaat dan kiprah nyata untuk Cirebon.