PILARadio.com – Euro 2024 menyajikan beberapa fakta menarik. Pepe menjadi pemain tertua yang bermain di turnamen ini, sementara Lamine Yamal menjadi starter saat Spanyol melawan Kroasia di usia 16 tahun 338 hari. Ini menjadikannya pemain termuda yang pernah bermain di Euro sepanjang sejarah. Tak hanya mencetak rekor sebagai pemain termuda, Yamal juga tampil gemilang melawan Kroasia dengan memberikan assist dalam kemenangan 3-0 Spanyol. Ini menjadikannya pencetak assist termuda di Piala Eropa.
Di luar lapangan, bintang muda Barcelona ini tidak melupakan kewajibannya sebagai siswa sekolah. Meski sedang membela negara di Euro 2024, Yamal tetap mengerjakan tugas sekolah menengahnya. Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) bahkan mengunggah video Yamal mengerjakan PR bahasa Inggris secara daring selama beristirahat di hotel.
“Saya mengikuti kelas dan setiap hari mendapat PR yang berbeda-beda. Kadang-kadang mereka memberi saya lebih banyak tugas untuk dikerjakan di rumah, tapi saya selalu menyelesaikannya,” kata Yamal di laman resmi RFEF. “Jika para guru melihat kami berada di perempatfinal atau babak 16 besar, mereka tidak memberi saya banyak PR. Namun, di hari istirahat, ketika mereka tahu saya tidak melakukan apa pun, saya diminta mengerjakan beberapa hal,” ujarnya.
Lamine Yamal juga menghabiskan waktu luangnya bersama para pemain muda Timnas Spanyol. Ketika tidak ada PR yang harus dikerjakan, dia suka bermain PlayStation atau menonton series. “Saya mencoba selalu bersama para pemain muda, bermain PlayStation atau ping-pong. Jika tidak, saya menonton series atau Piala Eropa di kamar saya, yang sangat cocok dengan jadwal pertandingan. Pada akhirnya, Anda menonton pertandingan, atau bermain PlayStation atau di iPad,” jelasnya.
Ini menunjukkan bagaimana Yamal mampu menyeimbangkan antara karier sepak bola yang gemilang dan tanggung jawab akademisnya, menjadikannya contoh inspiratif bagi banyak orang.