PILARadio.com – Gilga Sahid dan bandnya yang bernama Gildcoustic menjadi sorotan netizen. Hal itu disebabkan oleh dugaan bahwa Gilga Sahid dan bandnya menerima bayaran manggung yang mencapai Rp310 juta, jumlah yang mengejutkan banyak pihak.
Publik pun menjadi sangat penasaran dengan perjalanan karier mereka. Perbincangan ini bermula ketika foto yang menampilkan rincian tarif Gilga dan bandnya viral di media sosial, setelah diunggah oleh akun @lambe_turah. Dalam foto tersebut, tertera berbagai kebutuhan Gildcoustic mulai dari akomodasi, penginapan, hingga riders. Adapun bayaran bersih band tersebut yang mencapai Rp300 juta. Selain itu, terdapat keperluan lain seperti transportasi darat yang bernilai Rp8 juta dan biaya makan di perjalanan yang mencapai Rp2 juta.
Gilga dan bandnya dikenal sebagai musisi cover, yang artinya mereka membawakan lagu-lagu ciptaan orang lain. Namun, Gilga telah merilis sekitar empat lagu yang cukup populer, yaitu “Nemen,” “Nemu,” “Ginio,” dan “Nglarani Ra Kiro-Kiro.” Meski demikian, keempat lagu tersebut ternyata tidak cukup untuk membuat Gilga dan bandnya dianggap layak menerima bayaran ratusan juta setiap kali manggung.
Hal ini terlihat dari berbagai komentar netizen di unggahan tersebut. Banyak yang mempertanyakan apakah bayaran sebesar itu sesuai dengan kualitas dan kontribusi mereka di industri musik. Beberapa komentar mencerminkan ketidakpuasan dan keraguan netizen terhadap bayaran tinggi yang diterima Gildcoustic. Salah satu pengguna menulis, “Yang sampai sekarang nggak tahu lagu-lagunya mereka kumpul,” mengindikasikan bahwa banyak orang yang belum familiar dengan karya-karya mereka.
Komentar lain menyebutkan, “Buset kecuali nyanyi lagu sendiri mending, paling rata-rata lagu cover, budget ngalahin band-band legend Indo,” yang menunjukkan bahwa banyak yang merasa bayaran mereka tidak sebanding dengan band-band legendaris Indonesia yang memiliki karya orisinal. Ada juga yang menulis, “Sebesar itu feenya? Apakah sebanyak itu juga karyanya? Berapa banyak dapat penghargaannya?” mengkritik jumlah bayaran yang mereka terima dengan mempertanyakan seberapa banyak karya dan penghargaan yang telah mereka peroleh.
Dengan demikian, perdebatan dan sorotan terhadap Gilga Sahid dan Gildcoustic menunjukkan bahwa meskipun mereka mungkin memiliki penggemar setia, masih banyak orang yang meragukan nilai bayaran mereka dalam dunia musik.