CIREBON, PILARadio – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon telah menetapkan masa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Untuk memastikan kesiapan operasional, apel gelar pasukan pengamanan dilaksanakan di halaman Parkir Stasiun Cirebon pada Senin (23/12).
Vice President Daerah Operasi 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman, menyampaikan bahwa apel ini melibatkan berbagai pihak, seperti petugas internal KAI (Polsuska dan security), TNI, Polri, relawan dari komunitas pencinta kereta api, serta petugas pelayanan tambahan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel dalam mendukung keamanan dan kenyamanan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru,” ujar Arie.
Sebanyak 308 personel keamanan, termasuk 100 Polsuska, 150 security, dan 58 personel TNI-Polri, akan disiagakan. Mereka bertugas di stasiun, di dalam kereta api, serta melakukan patroli di jalur kereta dan lokasi strategis lainnya.
Untuk meningkatkan pelayanan, 8 petugas Customer Service Mobile (CSM) akan hadir di Stasiun Cirebon dan Stasiun Prujakan. Selain itu, 24 relawan dari komunitas pencinta kereta api akan membantu memberikan informasi perjalanan di stasiun-stasiun ramai.
Dalam hal kesehatan, PT KAI Daop 3 Cirebon menempatkan petugas medis, dokter, dan ambulans di stasiun besar seperti Cirebon, Jatibarang, dan Brebes. Koordinasi dengan rumah sakit dan puskesmas setempat juga dilakukan untuk mengantisipasi kondisi darurat penumpang.
Menghadapi musim hujan, langkah antisipasi seperti normalisasi saluran air, pemasangan retaining wall, dan penyediaan alat siaga di 17 titik dilakukan. Sebanyak 83 petugas penilik jalan, 13 penjaga lintas ekstra, dan 11 petugas posko rawan akan bersiaga untuk menjaga kelancaran perjalanan kereta.
PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 14 lokomotif CC 201 dan 206, serta 58 armada kereta untuk KA Argo Cheribon dan KA Ranggajati. Sebanyak 78.408 tempat duduk disediakan dengan rincian 32.184 untuk tujuan Jakarta, 10.584 untuk Jawa Timur dan Jember, serta 35.640 untuk Jawa Tengah.
Puncak arus penumpang diperkirakan terjadi pada 29 Desember 2024, dengan total perjalanan 151 kereta, termasuk 28 kereta tambahan. Tiket masa libur Nataru telah dijual sejak H-45 keberangkatan, dan masyarakat diimbau segera memesan tiket untuk memastikan ketersediaan.
“Semoga dengan persiapan matang ini, angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 berjalan aman, sehat, dan lancar,” pungkas Arie.
Informasi lebih lanjut mengenai KA tambahan dan penjualan tiket dapat diakses melalui Contact Center KAI di 121 atau media sosial KAI121.