CIREBON, PILARadio – Adanya kebijakan Kementerian Keuangan yang menyalurkan dana Rp200 triliun ke Himbara menjadi tantangan tersendiri bagi direksi Himbara. Namun, OJK mendorong agar kebijakan ini dapat meningkatkan kredit dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah.
Saat ini, implementasinya memang belum terlihat karena kebijakan dan rancangan program masih disusun di tingkat pusat. Oleh karena itu, daerah masih menunggu kebijakan dan petunjuk teknisnya.
OJK Cirebon mendorong agar dengan adanya penambahan dana di Himbara, proses kredit untuk UMKM dapat lebih dipermudah. Termasuk melalui relaksasi persyaratan perizinan dan lainnya, agar penyerapan dana seperti KUR bisa lebih maksimal.
“Kebijakan mentri keuangan untuk penyaluran dana 200 T ini kan lebih ke arah produktif kemudian Bank Himbara ini di tuntut memaksimalkan dana tersebut dan jangan sampai bikin rugi mungkin untuk industri perbakannya sendiri harus cerdik dan cermat membaca sektor yang berkembang dan kami dari OJK akan memonitor implementasinya dari program bank himbara ini” Ujar Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib
Dana yang ada di Himbara diharapkan dapat menyasar berbagai sektor yang memiliki produktivitas tinggi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi.






















