CIREBON, PILARadio – Monkeypox atau yang kita kenal sebagai cacar monyet muncul sebagai ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan. Virus Monkeypox ini merupakan anggota keluarga yang sama dengan penyebab cacar air, yaitu keluarga virus ortopox.
Walaupun mirip secara genetik, gejala cacar monyet cenderung lebih berat dibandingkan dengan cacar air.
Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, Yanuar Anggara, menjelaskan bahwa meskipun cacar monyet bukanlah penyakit baru, penyebarannya semula terbatas di daerah Afrika Tengah. Namun, pada tahun 2022-2023, kasus cacar monyet mulai muncul di Indonesia.
“Virus monkeypox dapat menyebar melalui berbagai cara, termasuk melalui kontak kulit, cairan tubuh, dan hubungan seksual. ” katanya saat ditemui disela-sela kegiatannya, Selasa (07/11/2023).
Yanuar juga menjelaskan bahwa penyakit ini tidak hanya menyerang kelompok tertentu, meskipun beberapa kasus pertama di Indonesia melibatkan individu yang berisiko tinggi seperti kaum LGBT.
Ia menyebut, vaksin memang sudah ada. Namun, terkait ampuh tidaknya, ia mengungkapkan tergantung dari tingkat keparahan penyakit.
“Vaksin monkeypox sudah ada, namun belum tersebar luas di Indonesia. Dalam penanganan pasien, isolasi diri, istirahat, dan perawatan medis dapat diperlukan tergantung pada tingkat keparahan penyakit” pungkasnya.