CIREBON, PILARadio – Acara debat Pilkada di Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu siang sempat diwarnai kericuhan. Sejumlah pendukung salah satu paslon sempat marah-marah ketika mic yang digunakan salah satu paslon mengalami gangguan beberapa kali saat menjawab pertanyaan. Beruntung pihak Bawaslu dan KPU dapat meredam suasana sehingga debat dapat dilanjutkan hingga akhir.
Sejumlah pendukung dari salah satu pasangan calon Walikota Cirebon ini sempat marah-marah kepada operator audio dalam debat Pilkada ketiga di Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu siang di salah satu hotel di Kota Cirebon.
Para pendukung salah satu paslon ini kecewa karena audio mic yang dipegang pasangan calon nomor urut satu beberapa kali mengalami gangguan, bahkan hingga suara paslon tersebut terganggu saat menjawab pertanyaan dalam sesi kedua debat terakhir Pilkada Kota Cirebon.
Beruntung pihak Bawaslu dan KPU dapat meredam suasana sehingga kemarahan pendukung ini tidak sampai meluas. Dari hasil kesepakatan bersama, pihak KPUD Kota Cirebon memutuskan untuk mengulang jawaban pasangan tersebut.
Setelah diperbaiki dan memastikan audio lancar, debat Pilkada pun dapat dilanjutkan hingga sore hari.
“Ya, jadi tadi di segmen kedua, pada saat paslon satu menjawab pertanyaan, mic-nya kurang lancar akibat operator. Pada saat menjawab kurang maksimal. Tadi sudah diperbaiki dan sudah sepakat jawaban tadi diulang. Ya, ada protes gitu lah karena mic kurang lancar,” ujar Mardeko, selaku Ketua KPUD Kota Cirebon.
Dalam debat Pilkada ketiga Kota Cirebon yang diikuti oleh tiga pasangan calon ini cukup meriah, di mana ratusan pendukung calon terus meneriakkan yel-yel dukungannya.