KUNINGAN, PILARadio – Awal bulan puasa menjadi berkah bagi peternak ayam pedaging. Pasalnya, hanya dalam beberapa hari, permintaan pasokan ayam potong melonjak hingga empat kali lipat. Namun, tingginya harga ayam di pasar membuat masyarakat justru lebih memilih untuk membeli langsung dari kandang.
Sebagaimana terlihat stok ayam di salah satu kandang ayam pedaging di Linggajati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang mulai keteteran dengan banyaknya permintaan masyarakat di awal bulan puasa.
Masing-masing ayam dijual berbeda, tergantung ukuran dan berat ayam, dari 22 ribu sampai 23 ribu per kilogram. Sedangkan di pasar sudah mencapai 38 ribu sampai 42 ribu per kilogramnya.
Meskipun dijual per ekor, tak jarang masyarakat yang datang untuk memesan dan memilih bagian-bagian tertentu, seperti paha, ceker, sayap, dada, dan kepala.
Sore ini, hanya tersisa 500 ekor ayam siap jual dari kapasitas kandang 6000 ekor ayam. Ia telah menyiapkan sebulan lalu untuk menghadapi musim rutin tahunan ini. Pada hari-hari biasa, di kandangnya hanya menyetok 3000 ekor ayam.
Mahalnya harga pakan serta ketergantungan terhadap tengkulak disinyalir menjadi penyebab tingginya harga ayam di pasar.