MAJALENGKA, PILARadio – Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Majalengka merangkak naik dibandingkan hari biasa. Di pasar tradisional Kadipaten Kabupaten Majalengka, harga beras jenis premium menembus Rp 17.500 sampai Rp 18.500 per kilogram, harga jenis medium Rp 16.500 per kilogram.
Kenaikan harga melanda di seluruh jenis beras, baik beras premium maupun jenis beras medium. Kenaikan harga beras terjadi sejak bulan Agustus 2023 sampai saat ini, harga beras terus merangkak naik secara signifikan.
Salah satu pedagang, Obe, mengatakan kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak bulan Agustus tahun lalu. Harga melanda di seluruh jenis beras, baik beras premium maupun jenis beras medium, terus naik.
“Untuk harga beras premium dari harga Rp 14.000 menjadi Rp 18.500, untuk beras medium sebelumnya Rp 11.000 per kilogram menjadi Rp 16.500 per kilogram,” ungkapnya, Kamis (15/02/2024).
Sementara itu, salah satu pembeli mengeluh dengan tingginya harga beras di pasar tradisional yang terus mengalami kenaikan yang tinggi. Pembeli, Emeh, mengatakan sangat berat dengan adanya harga beras yang terus mengalami kenaikan.
“Berat mas, harga beras saat ini mahal, saya beli dengan harga Rp 17.000 per kilogram,” ujarnya.
Diprediksi harga beras akan normal kembali setelah Lebaran Idul Fitri 2024 mendatang. Pedagang dan pembeli berharap pemerintah bisa mengatasi harga beras yang terus merangkak naik.