KUNINGAN, PILARadio – Di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, harga minyak goreng melonjak tajam. Saat ini, harga minyak curah dijual dengan harga 20 hingga 21 ribu rupiah per kilogram. Sementara itu, harga minyak kemasan yang sebelumnya 15 ribu rupiah kini naik menjadi 17 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan harga minyak goreng ini disebabkan oleh lonjakan harga di tingkat distributor yang meningkat setiap harinya.
Tidak hanya minyak goreng, kenaikan juga terjadi pada beberapa sayur mayur, seperti tomat dan bawang. Harga tomat kini dijual seharga 15 ribu rupiah per kilogram, yang sebelumnya hanya 7 ribu rupiah. Sementara itu, harga bawang yang sebelumnya 30 ribu rupiah, kini naik menjadi 35 ribu rupiah per kilogram.
Salah seorang pedagang mengaku bahwa sejak dua pekan terakhir, harga minyak goreng terus merangkak naik. Setiap hari, harga minyak goreng naik antara 500 hingga 1.000 rupiah per kilogram. Pedagang berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi kenaikan harga minyak curah maupun kemasan.
“Sekarang minyak goreng naik baik yang curah atau yang botol. Untuk yang botol jadi 17ribu kalo yang curah 20ribu. Sebab naiknya saya tidak tau mungkin dari distributornya ini sudah 2 minggu pada naik semua. Diharapkan pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi kenaikan harga minyak,” kata Dadang, seorang pedagang sembako.
Diperkirakan harga sejumlah bahan pokok akan terus naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 mendatang.