CIREBON, PILARadio – Ratusan penumpang transportasi kereta menumpuk di Stasiun Besar Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, imbas anjloknya Kereta Purwojaya di jalur Kedunggedeh pada Minggu pagi. Penumpang dengan berbagai tujuan bahkan harus menunggu cukup lama hingga harus berpindah kereta untuk melanjutkan perjalanan. Sementara itu, terdapat enam perjalanan kereta yang terdampak dari anjloknya kereta ini.
Beginilah kondisi penumpukan penumpang yang terjadi di Stasiun Besar Kejaksan, Kota Cirebon, Minggu pagi. Pengguna transportasi kereta dengan berbagai tujuan ini tampak memenuhi ruang tunggu boarding pass hingga ruang tunggu dalam stasiun. Umumnya, mereka telah datang satu jam sebelum jam keberangkatan kereta.
Akif, salah satu penumpang, mengaku sudah lebih dari satu jam menunggu kedatangan kereta. Ia seharusnya berangkat menggunakan Argo Merbabu pukul setengah sembilan, namun hingga jam sepuluh ia pun belum berangkat. Sehingga, ia pun berpindah kereta ke Argo Sindoro untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.
“Dari Cirebon ke Jakarta ada diundur sekitar 1 jam karena insiden kereta anjok awalnya naik kereta Merbabu terus ganti jadi Argo Sindoro.” Ujar penumpang kereta, Akif
Sementara itu, PT KAI Daops Tiga Cirebon meminta maaf atas keterlambatan kereta imbas anjloknya Kereta Purwojaya relasi Gambir-Cilacap. Terdapat enam perjalanan kereta yang mengalami keterlambatan akibat anjloknya kereta pada Sabtu siang kemarin. Namun demikian, petugas memastikan seluruh rangkaian perbaikan terus dikebut untuk kelancaran mobilitas kereta, baik dari Jakarta menuju Jawa maupun sebaliknya.
“Terdapat 6 kereta api yang mengalami keterlambatan atas kejadian ini KAI Daop 3 Cirebon meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada penumpang atas ketidaknyamannya” Ujar Manager Humas Daops Tiga Cirebon, Muhibbuddin
Hingga kini, Stasiun Kejaksan maupun sejumlah stasiun lainnya di bawah Daops Tiga Cirebon masih dipenuhi penumpang yang seharusnya melakukan perjalanan.


















