CIREBON, PILARadio – Longsor di Tambang Batu Galian C Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Terus Bertambah Hingga Minggu, jumlah korban tewas akibat longsor di tambang batu Galian C, Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus bertambah. Saat ini, total korban meninggal dunia mencapai 19 orang, sementara enam orang lainnya masih dalam proses pencarian.
Dua jenazah korban longsor yang berhasil diidentifikasi adalah Nalo Sanjaya, warga Kelurahan Kedondong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, dan Wahyu Galih, warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang. Keduanya ditemukan dan dievakuasi pada Minggu sore.
Nalo Sanjaya merupakan korban ke-18, sedangkan Wahyu Galih adalah korban ke-19. Setelah ditemukan, kedua jenazah langsung menjalani proses identifikasi di RSUD Arjawinangun. Usai proses identifikasi selesai, jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Dr. Nariyana, menyampaikan bahwa kondisi jenazah korban secara umum tidak mengalami kerusakan parah. Hal ini sangat membantu tim DVI Polda Jabar dalam melakukan proses identifikasi.
“Kami dari tim DVI Polda Jabar ingin menyampaikan bahwa selama pencarian selama 3 hari yang lalu untuk kondisi jenazah tidak mengalami kerusakan yang parah sehingga ini sangat membantu dalam proses identifikasi harapan kita dengan kondisi yang kering dan tidak hujan proses pencarian korban dapat segera ditemukan” Ujarmya.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia akibat insiden ini kini tercatat sebanyak 19 orang, dan enam orang lainnya masih belum ditemukan serta dalam proses pencarian oleh tim gabungan.