PILARadio.com – Konser Coldplay di Jakarta masih menjadi perbincangan banyak orang. Bukan tanpa sebab, pasalnya ini adalah kali pertama Chris Martin cs datang ke Indonesia dan menggelar konser.
Aksi panggung Coldplay tentunya semakin menarik dengan Xylobands alias gelang LED yang akan menyala sesuai lantunan lagu. Ternyata, gelang tersebut hanya dipinjamkan ke penonton dan wajib dikembalikan setelah konser selesai.
Melansir berbagai sumber, Tiga besar pengembalian Xylobands terbanyak diduduki Buenos Aires, Argentina, dengan 94 persen, Copenhagen, Denmark, 96 persen, dan pemegang juara adalah Tokyo, Jepang, dengan 97 persen.
Lantas, berapa persentase pengembalian Xylobands saat Coldplay konser di Indonesia?
Berdasarkan unggahan akun X (Twitter) @tanyakanrl total pengembalian gelang Coldplay di Jakarta hanya sebanyak 52 persen
“Dari sekitar 80.000 gelang yang dibagikan, ternyata hanya sekitar 41.600 yang dikembalikan, dan sisanya 38.400 dibawa pulang oleh Coldplayers,” tulis dalam unggahan @tanyakanrl.
Dalam sebuah unggahan akun di Instagram @jktcreativemedia, seseorang yang membawa pulang gelang LED tersebut berniat menjualnya. Bahkan hal itu diperlihatkan dalam unggahan Instagram Story.
Apa yang dilakukan para penonton konser Coldplay di Jakarta jelas membuat netizen geram. Sebagaimana diketahui, ada alasan mengapa Xylobands harus dikembalikan setelah konser Coldplay. Pasalnya, gelang tersebut akan didaur ulang, karena Coldplay sendiri dikenal sebagai band yang sangat peduli lingkungan.
Sementara itu, beberapa orang meyakini bahwa persentase pengembalian Xylobands akan menjadi penentu apakah Coldplay akan kembali menginjakkan kakinya di negara tersebut atau tidak.