PILARadio.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini membuka informasi mengenai sumber-sumber pendapatan yang diperoleh oleh PSSI. Dalam sebuah kesempatan, Erick mengungkapkan bahwa pendapatan terbesar yang didapatkan oleh PSSI berasal dari penjualan jersey tim nasional Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan sebutan seragam Timnas. Ia menyebutkan bahwa total pendapatan yang diperoleh PSSI dari penjualan jersey tersebut mencapai angka yang sangat signifikan, yaitu sekitar Rp 150 miliar. Angka ini tentunya sangat besar dan menjadi salah satu sumber utama dalam mendanai berbagai kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh PSSI.
Erick Thohir dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada para pembeli jersey yang telah berpartisipasi dalam mendukung keuangan PSSI. Dalam acara peluncuran Reksa Dana Sepak Bola Merah Putih Trimegah di Mall Pacific Place, Jakarta, pada Kamis (27/2/2025), Erick menyampaikan bahwa hasil dari penjualan jersey tersebut memberikan kontribusi yang sangat penting bagi kelangsungan operasional PSSI, termasuk mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memajukan sepak bola Indonesia. Ia merasa sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan oleh para penggemar sepak bola Indonesia melalui pembelian jersey.
Selain penjualan jersey, Erick Thohir juga menjelaskan bahwa PSSI memperoleh pendapatan tambahan dari penjualan tiket pertandingan yang juga cukup signifikan. Ia menyebutkan bahwa pendapatan dari penjualan tiket mencapai sekitar Rp 110 miliar. Pendapatan ini diperoleh dari berbagai pertandingan yang digelar oleh PSSI, termasuk pertandingan internasional yang melibatkan Timnas Indonesia. Pendapatan dari tiket ini menjadi salah satu sumber keuangan penting bagi PSSI untuk terus mendanai kompetisi-kompetisi sepak bola di Indonesia dan memastikan bahwa operasional PSSI berjalan dengan lancar.
Erick juga menekankan bahwa PSSI tidak hanya mengandalkan pendapatan dari penjualan jersey dan tiket, tetapi juga mendapatkan dukungan dari sektor swasta. Ia mengungkapkan bahwa PSSI telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan, baik itu perusahaan internasional maupun nasional, yang mendukung program-program yang digelar oleh PSSI. Salah satu contoh nyata adalah penandatanganan kerja sama dengan Vinfast, yang dilakukan Erick Thohir di ajang International Motor Show. Dengan dukungan dari 27 perusahaan internasional dan nasional, PSSI dapat memperkuat program-programnya, termasuk pengembangan dan promosi sepak bola di Indonesia.
Selain itu, Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa PSSI telah mendirikan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Yayasan ini dibentuk dengan tujuan mulia untuk merawat dan membina para mantan pemain Timnas Indonesia yang sudah pensiun. Yayasan ini bertugas untuk memberikan bantuan, baik dalam hal kesehatan maupun dalam penataan karier para mantan pemain Timnas. Menurut Erick, dua program utama dari yayasan ini adalah memberikan perhatian terhadap kesehatan mantan pemain serta membantu mereka dalam merencanakan dan menjalani karier setelah pensiun dari dunia sepak bola. Dengan adanya yayasan ini, Erick berharap para mantan pemain Timnas dapat terus diberdayakan dan mendapatkan dukungan yang layak setelah berakhirnya karier sepak bola mereka.