CIREBON, PILARadio – Viral dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin siang, dipotong sebesar 250 ribu untuk salah satu partai. Terbongkarnya potongan PIP tersebut oleh curhatan seorang siswi bernama Hanifah kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. Usai membongkar potongan PIP, Hanifah pun mendapatkan intimidasi dari guru.
Pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Kota Cirebon ramai diperbincangkan di publik. Dari dana PIP yang digelontorkan pemerintah sebesar 1,8 juta rupiah, dipotong sekitar 250 ribu rupiah oleh pihak sekolah yang diduga untuk salah satu partai politik.
Hal ini disampaikan salah satu siswi SMAN 7 Kota Cirebon, Hanifah, kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. Bahkan, pasca kasus pemotongan PIP ini mencuat, Hanifah juga mendapat intimidasi dari salah satu guru di SMAN 7 Kota Cirebon.
“Awalnya kita disosialisasi di kelas setelah ujian kemudian pihak sekolah menyampaikan bakal ada PIP untuk semua siswa. PIP itu berjumlah 1,8 Juta kemudian dipotong sekolah 250rb untuk sumbangan ke partai setelah itu kita mengisi formular dirumah karena perlu tanda tangan orang tua tapi orang tua tidak tau karena PIP itu untuk warga yang tidak mampu” Ujar salah satu siswi bernama Hanifah Kaliyah Arij
Selain PIP yang dipotong, tabungan PIP beserta PIN juga ditahan oleh pihak sekolah. Para siswa berharap pihak sekolah transparan dan mengembalikan dana Program Indonesia Pintar di SMAN 7 Kota Cirebon yang dipotong.