KUNINGAN,PILARadio – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni memiliki rencana membangun sebuah monumen berbentuk udang dengan bahan baku dari knalpot brong hasil razia.
Rencana tersebut diungkapkan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni saat pemusnahan knalpot brong, Kamis 1 Februari 2024 lalu.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Kapolresta Cirebon mempercayakan pembuatan monumen berbentuk udang itu, kepada pengrajin asal Kabupaten Kuningan.
Di sebuah bengkel di kawasan Cigugur, proses pembuatan monumen udang tersebut sudah memasuki tahap perangkaian.
Asep Saefulloh Maulana (26), pengrajin yang biasa bongkar pasang sepeda motor, mendapat kepercayaan dari Polresta Cirebon.
Sejak dua minggu lalu, dirinya menggarap monumen udang berbahan knalpot brong, pesanan dari Kapolresta Cirebon.
“Kurang lebih butuh 2000 knlapot brong,” ucap Asep.
Dalam proses pembuatannya, Asep merangkai knalpot brong menjadi 3 buah monumen dengan berbeda ukuran.
“Yang paling besar tingginya sekitar 4 meter, yang lainnya sekitar 2,5 meter,” ungkap Asep.
Adapun waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pesanan itu, Asep tidak bisa memberikan jawaban pasti.
Menurutnya, waktu yang dibutuhkan menggarap sebuah karya seni, tidak bisa ditarget dalam waktu tertentu.
“Kalau target sih 1 bulan selesai, tetapi itu tidak bisa dipastikan,” ucapnya.
Dari sepengetahuannya, monumen berbentuk udang dari bahan baku knalpot brong itu, akan ditemepatkan di beberapa titik strategis.
Namun Asep tidak bisa menjelaskan secara rinci, di mana persisnya letak penempatan monumen udang tersebut.
“Yang paling besar, bakal ditempatkan di simpang 4 lampu merah one way,” sambungnya.