MAJALENGKA, PILARadio – Tebing setinggi 30 meter menutup akses jalan nasional Majalengka – Kuningan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Kamis siang. Longsor terjadi setelah wilayah Kecamatan Cikijing, Majalengka, diguyur hujan deras selama lebih dari tiga jam.
Akibat kejadian tersebut, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas. Selama hampir 12 jam, arus lalu lintas dari arah Majalengka ke Kuningan dialihkan melalui jalur alternatif Cidadung – Cipulus.
Ketebalan material longsor yang menutup akses jalan nasional mencapai satu meter dengan panjang 10 meter. Untuk proses evakuasi material longsor, BPBD Kabupaten Majalengka menurunkan satu alat berat.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Majalengka telah memetakan daerah Sindang Panji sebagai zona merah rawan pergerakan tanah, yang kerap terjadi bencana longsor di akses jalan nasional Kabupaten Majalengka – Kuningan.
“Di area blok Cipadung Kecamatan Cikijing karena memang ada intensitas hujan tinggi yang lebih dari 3 jam sehingga mengakibatkan tebing longsor dan menutup area jalan utama dan ini merupakan jalan nasional dan hampir 10 meter ketinggian 1-1,5 meter dan sekitar dini hari kita sudah kirimkan alat berat dan alhamdullilah material sudah bisa dipinggirkan kemudian jalan utama sudah bisa dipakai lagi secara bertahap dan masih dalam tahap pembersihan.” Ujar Rahmat Kartono Selaku Plt Kepala Pelaksana BPBD Majalengka.
Akses jalan nasional Majalengka – Kuningan kembali dibuka setelah BPBD, Damkar, Satpol PP, dan dibantu TNI-Polri bekerja keras membersihkan material longsor yang menutup jalan nasional.