SPORT CORNER, PILARadio – The Gunners tengah menunjukkan tren bagus sepanjang musim ini. Dari semua laga yang sudah dilakoni, Arsenal baru menelan 1 kekalahan, yakni tumbang 2-1 di markas Lens dalam ajang Liga Champions (UCL). Selebihnya skuad asuhan Mikel Arteta membukukan 11 kemenangan dan 3 imbang.
Dalam jadwal Liga Inggris (EPL) akhir pelan lalu Arsenal kembali menunjukkan performa impresifnya. The Gunners menggulung tim promosi Sheffield United dengan 5 gol tanpa balas.
Dalam pertandingan tersebut Mikel Arteta juga juga menurunkan sejumlah pemain pelapis, seperti Takehiro Tomiyasu, Jakub Kiwior, Mohamed Elneny, Leandro Trossard, dan Reiss Nelson. Skuad pelapis tersebut diharapkan bisa langsung perform saat tengah pekan ini diberi kesempatan tampil di Carabao Cup.
Di sisi lain, West Ham menelan kekalahan dari Everton pada akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut menjadi yang ketiga secara beruntun, usai tumbang di tangan Aston Villa di EPL dan Olympiakos di UEL. Saat ini West Ham juga tanpa kemenangan dalam 4 laga terakhir. Hal ini tentu wajib menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi skuad asuhan David Moyes.
Tiga kekalahan beruntun adalah yang terburuk sepanjang musim ini, The Hammers tentu tak ingin rekor minor tersebut bertambah panjang sekaligus bisa menyingkirkan mereka dari ajang Carabao Cup.
“Pastinya kami ingin bangkit saat menghadapi Arsenal. Hal bagusnya adalah kami tidak perlu menunggu waktu lama untuk bertanding lagi. Sekarang fokus kami kepada Arsenal, dan kami bertekad lebih baik lagi,” kata winger West Ham, Mohammed Kudus, dikutip dari laman resmi klub.
David Moyes seperti belum menemukan formasi yang pas untuk mengakomodir Mohammed Kudus. Perannya agak mirip dengan Paqueta, dimana memang sebenarnya transfer dari Ajax Juni lalu adalah back up plan ketika Paqueta semisal jadi ke City. Kemungkinan pada laga ini, Paqueta akan diberi kesempatan untuk menjadi metronom tunggal bagi The Hammers.
Fabianski akan bereuni dengan mantan timnya, sementara di belakang akan dimainkan lagi pemain Jerman, Thilo Kehrer. Bersama Zouma dan Ogbonna dia akan cenderung holding back dalam peran fullback kanan. Sisi kiri yang menjadi wing back bisa dicoba pada Emerson Palmieri.
Di lini tengah, Soucek dan Alvarez dapat menjadi tiang pancang dalam meredam Arsenal. Di depannya tersedia Paqueta, Fornals dan Maxwel Cornet. Danny Ings lebih berpeluang memulai laga di awal daripada Michail Antonio.
Rotasi jadi opsi bagi Moyes untuk menyegarkan timnya dari runtutan hasil buruk. Jika pemain inti dipaksakan main dan kalah, akan semakin menurunkan moril tim kedepannya. Secara kualitas sebenarnya tidak terlalu jauh perbedaan kualitas antar pemainnya.