CIREBON, PILARadio – Warga Desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon dihebohkan dengan penemuan sosok mayat berjenis laki-laki di depan toko pengisian ulang Air. Diduga mayat tersebut adalah seorang sopir truk muatan jelly yang meninggal akibat kelelahan saat sedang mengganti ban sebelah kiri di depan toko pengisian air ulang. Salah satu saksi, Dewi (42), menceritakan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan sang sopir.
“Tadinya dia berhenti, tapi karena berhenti di tengah jalan lalu dia menggeser mobilnya, Ketika dia menggeser, saya mendekat dan bertanya, ‘pak, kenapa?’,” kata Dewi.
Ia melihat bahwa ban mobil boks milik Nanang memang terdapat sebuah batu. Oleh karena itu, sopir berhenti dengan maksud memperbaiki ban tersebut.
“Saya melihat ada batu di ban, dia juga bilang, ‘maaf, sebentar saja’. Saya bilang tidak apa-apa,” ungkapnya.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Kedawung bersama tim inavis langsung melakukan olah TKP. Dari hasil investigasi, sopir tersebut bernama Nanang (58), seorang sopir mobil boks asal Bandung, yang meninggal dunia saat sedang memperbaiki ban mobilnya di Jalan Ki Ageng Tapa, Desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani.
Kapolsek Kedawung Polres Cirebon Kota, AKP Ahmad Nasori menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
“Kami mendapatkan laporan adanya warga yang terkapar di pinggir jalan, Pertama, pria yang mengendarai mobil truk sendirian itu akan membawa barang ke daerah sekitar Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Namun di tengah jalan, mobil itu berhenti dan Nanang ini mengetahui bannya tertusuk sebuah batu,” ujar Nasori.
Menurutnya, korban yang akan membawa barang dari Bandung ke pabrik mengangkut muatannya berupa bahan-bahan baku jelly. Diduga Nanang mengalami serangan jantung. Proses selanjutnya, jasadnya dibawa ke RSD Gunungjati Cirebon untuk dilakukan autopsi.