PILARadio.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi mengumumkan bahwa kelompok militan Hamas dan Israel telah menyetujui “tahap pertama” dari rencana perdamaian yang diinisiasinya untuk mengakhiri perang di Gaza. Pengumuman ini disampaikan melalui akun media sosial resmi Gedung Putih di X pada 9 Oktober 2025.
Hamas dan Israel, dengan mediasi dari Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, melanjutkan perundingan tidak langsung terkait gencatan senjata di Gaza. Mereka membahas proposal 21 poin yang diinisiasi oleh Presiden Trump dalam pertemuan yang berlangsung di resor Sharm el-Sheikh, Mesir, sejak Senin lalu.
“Tahap pertama rencana ini berarti semua sandera akan segera dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukan ke garis yang disepakati sebagai langkah awal menuju perdamaian yang kuat, bertahan lama, dan abadi,” tulis Presiden Trump di platform Truth Social, seperti dilaporkan The Times of Israel.
Presiden Trump juga menegaskan bahwa “semua pihak akan diperlakukan secara adil,” sebagai jawaban atas permintaan Hamas untuk jaminan bahwa Israel tidak akan melanjutkan perang setelah pembebasan sandera.
“Ini adalah hari yang luar biasa bagi Dunia Arab, Muslim, Israel, negara-negara sekitarnya, dan Amerika Serikat. Kami berterima kasih kepada para mediator dari Qatar, Mesir, dan Turki yang telah bekerja sama mewujudkan peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya ini,” tambah Trump.