PILARadio.com – Pelari marathon Sifan Hassan menjadi sorotan di media sosial setelah ia viral karena mengenakan hijab saat penyerahan medali emas di upacara penutupan Olimpiade 2024 di Stade de France, Saint-Denis, pada Senin (12/8) dini hari WIB. Hassan, yang mewakili Belanda, mencatatkan waktu 2 jam 22 menit 55 detik, berhasil mengungguli pesaingnya, Tigst Assefa dari Ethiopia yang meraih medali perak, dan Hellen Obiri dari Kenya yang meraih medali perunggu.
Momen Hassan naik ke podium menarik perhatian banyak orang karena ia mengenakan hijab, sebuah tindakan yang menjadi lebih signifikan mengingat adanya larangan penggunaan hijab bagi atlet-atlet tuan rumah di Olimpiade ini. Atlet berusia 31 tahun ini dengan bangga menerima medali emasnya, menciptakan momen yang menginspirasi di pentas olahraga dunia.
Reaksi netizen di media sosial X sangat positif, dengan banyak yang memuji keberanian dan kekuatan Hassan. Mereka melihat penggunaan hijabnya sebagai simbol perlawanan dan keberagaman yang indah di dunia olahraga.
“Dia sangat kuat. Wanita yang luar biasa,” tulis seorang netizen, sementara yang lain menyebut, “Sifan tampil luar biasa di Olimpiade ini. Ini adalah momen yang tak terlupakan bagi dirinya dan seluruh dunia.”
Netizen lainnya menyoroti pentingnya keberagaman dengan menulis, “Indahnya keberagaman. Seorang perempuan Muslim dengan bangga mengenakan hijabnya, membawa pulang medali emas untuk Belanda. Saat bendera berkibar di pentas dunia, ia menyanyikan lagu kebangsaan Belanda dengan bangga.”