CIREBON, PILARadio – Dulu Telolet, kini Basuri. Keduanya merupakan bunyi klakson bus kini dan terus berkreasi. Beragam nada dan irama kembali viral hingga menjadi sebuah fenomena.
Tak hanya disenangi anak-anak atau remaja, klakson telolet Basuri bahkan kerap dinanti hingga diabadikan orang dewasa. Tak sedikit diantaranya yang sengaja menunggu bunyi klakson bus unik hanya untuk joget dan merekamnya.
Salah satu anggota Ikatan Perusahaan Otobus Ciayumajakuning (IPOCI), H. Agus mengakui jika klakson Basuri selalu dinanti dan menjadi perhatian anak-anak.
Agus mengatakan, hal terpenting dari transportasi ialah keamanan. Maka dari itu, ia berpesan untuk tetap mengutamakan fasilitas kenyamanan dan safety (keselamatan).
“Boleh boleh saja, yang penting tetap safety atau keselamatan”, katanya.
Ketika disinggung mengenai aturan atau prosedur terkait pemasangan Basuri, pengelola PO Kubah Ijo ini menyebut belum ada aturan resmi dari pemerintah.
“Yang saya tahu belum ada aturan. Kita menunggu aturan dari pemerintah saja” singkat.