PILARadio.com – Para arkeolog berhasil menemukan parit besar di bawah sebuah tempat parkir di Yerusalem. Mereka mengatakan parit itu merupakan struktur pertahanan dan diduga digunakan sebagai tanda batas kota pada zaman Alkitab.
Parit kuno yang terbuat dari batu itu memiliki panjang 30 meter dengan kedalaman 6 meter. Berdasarkan lokasi penemuannya, para peneliti menduga parit tersebut pernah digunakan untuk memisahkan sebagian besar kota kuno dari situs suci seperti Temple Mount.
Penemuan yang dilaporkan di Journal of the Institute of Archaeology of Tel Aviv University menjelaskan, peneliti tak yakin kapan parit itu dibuat tapi menurut perkirakan itu dibangun sekitar abad ke-9 SM, atau pada Zaman Batu. Tujuan parit dibuat juga sebenarnya masih bersifat dugaan alias belum bisa dipastikan dengan jelas dan bisa jadi digunakan untuk berbagai tujuan lain.
Menurut Gadot, parit besar itu dibuat dengan sangat luar biasa dan hanya bisa dilakukan oleh raja-raja yang berkuasa di kota pada saat itu.
Pada awal 2023, para arkeolog menemukan dua sistem saluran yang dibor ke dalam terowongan batuan dasar di bawah tempat parkir yang sama di mana parit berada. Penemuan parit ini memberikan peneliti wawasan baru tentang batas-batas kota kuno dan mekanisme pertahanan yang digunakan penduduk Yerusalem ribuan tahun lalu.
Parit mungkin terus digunakan hingga periode Helenistik Akhir atau sekitar 332 SM hingga 63 SM, ketika bangunan akhirnya menimbun parit tersebut sehingga parit hilang dari pandangan kota, kata peneliti.