KUNINGAN, PILARadio – Diguyur hujan deras, tiga jembatan gantung yang menjadi akses mobilitas pelajar dan warga Desa Pasir Agung, Kecamatan Hantaran, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu kemarin siang, terganggu. Meski harus melewati tebing yang terjal, para siswa tetap bersemangat untuk menimba ilmu.
Semangat belajar tiga puluh siswa SD Negeri Pasir Agung, Kecamatan Hantaran, Kabupaten Kuningan, tidak pernah pudar. Meski harus melewati tebing yang terjal, para siswa tetap bersemangat untuk menimba ilmu, Sabtu kemarin.
Tiga jembatan gantung yang biasa dilewati siswa sekolah rusak berat akibat diguyur hujan deras. Akibatnya, akses menuju sekolah terputus.
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pemerintah desa bersama TNI-Polri membantu siswa sekolah dasar melewati aliran sungai dan tebing yang begitu terjal.
“Sekitar 30 siswa sering melawati jalan jembatan yang terputus lewat jurang juga sebetulnya untuk jalur alternatif ada tapi memang harus lewati 3 desa. Saya juga prihatin lihat anak-anak berangkat seperti itu tapi saya mendoakan agar selalu hati-hati dijalan” Ujar Guru SD Negeri Pasir Agung, Ade Arif.
Dengan kondisi jalan setapak yang rawan longsor, pihak sekolah berharap adanya akses jalan yang lebih nyaman untuk dilewati para siswa sekolah.
“Setiap hari memang lewat jembatan kalo cari jalan lain agak jauh. Saya berharap dibangun jalan atau jembatan lagi” Ujar Pelajar SDN, Rohib Hidayah