MAJALENGKA, PILARadio – Ratusan warga Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Selasa siang rela antre berjam-jam dan berdesakan untuk mendapatkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram.
Warga di Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, berdesak-desakan saat pembagian bantuan pangan berupa beras. Warga khawatir kehabisan paket bantuan beras 10 kilogram. Bahkan, petugas polisi yang berjaga turut membantu menertibkan dan menenangkan warga agar tidak saling menyerobot antrean. Di Kabupaten Majalengka, terdapat sebanyak 280.566 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Ini bantuan pangan nasional dan KPMnya sekitar 898 ini ada penurunan sebelumnya 1101 karena ada perubahan sistem jadi berkurang harapannya dengan adanya bantuan ini seharusnya datanya dari bawah bukan dari pusat agar lebih tepat sasaran” Ujar Kaur Kesra Desa Liangjulang, Hendris Riswanto.
Penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Kadipaten, Majalengka, disalurkan secara serentak di masing-masing kantor kepala desa. Karena tingginya harga beras di pasaran, penyaluran bantuan di Kabupaten Majalengka dipercepat. Harga beras medium dijual Rp14.000 per kilogram, sedangkan beras kualitas premium mencapai Rp16.000 per kilogram.
”Alhamdulliah bahagia dapat bantuan harapannya bisa dapat bantuan lagi untuk harga beras sendiri yang medium dijual Rp14.000 per kilogram, sedangkan beras kualitas premium mencapai Rp16.000 per kilogram” Ujar seorang warga bernama Seli Apriani
Bantuan pangan ini memberikan jatah 10 kilogram beras per bulan kepada setiap KPM. Penyaluran bantuan di Kabupaten Majalengka dilakukan setiap dua bulan sekali, yaitu pada bulan Juni–Juli, sehingga masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan total 20 kilogram beras jenis medium.