Seperti beberapa pengecer beras di pasar pagi Kota Cirebon, Jawa Barat, yang mulai merasakan kekhawatiran dengan stok beras SPHP yang dikirim Bulog. Sebanyak dua ton beras medium laris manis hanya dalam waktu dua hari, sedangkan para pedagang masih memasok dua ton beras milik Bulog itu seminggu sekali.
Melonjaknya penjualan di pasar-pasar membuat permintaan pasokan beras SPHP meningkat tajam. Bulog cabang Cirebon mengirimkan stok berdasarkan permintaan dan kapasitas tempat penyimpanan masing-masing pengecer.
Permintaan pasokan beras SPHP mulai berdatangan dari retail modern di Ciayumajakuning. Bahkan, pihaknya mulai melakukan pengiriman ke salah satu minimarket terkenal yang memiliki gudang distribusi di Kabupaten Cirebon.
Salah satu respon terkait lonjakan permintaan, Bulog Cirebon semakin gencar melaksanakan gerakan pasar murah dan operasi di beberapa titik.
Tiga belas ribu ton beras tersedia di gudang yang tersebar di wilayah kerjanya. Bulog Cirebon mengklaim ketersediaan beras hingga bulan Ramadhan tercukupi, terlebih dengan adanya penambahan tujuh ribu ton beberapa waktu ke depan.