PILARadio.com – Video yang diposting oleh akun Instagram @ahquote tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial. Akun tersebut memposting ulang video dari akun @therahayuproject, yang mendokumentasikan proses penebangan pohon berumur 100 tahun. Dalam video yang diunggah, diceritakan bahwa pohon yang telah hidup selama ratusan tahun itu ditebang untuk proyek pembangunan beach club baru di Bali.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa pekerja menggunakan mesin gergaji kayu untuk menebang pohon dengan diameter yang cukup besar. Proses penebangan pohon besar ini berlangsung di Kawasan Seseh, Kabupaten Badung, Bali. Kejadian ini segera memicu berbagai komentar dari netizen yang merasa prihatin dan marah atas tindakan tersebut. Netizen tidak setuju dengan penebangan pohon hanya demi pembangunan beach club, apalagi pohon tersebut telah memberikan oksigen selama ratusan tahun.
Komentar netizen pun beragam dan penuh emosi. Salah satunya dari akun @mikhayla_fira yang menulis, “Cuma buat beach club rela nebang pohon yang udah ngasih kita oksigen sehat selama ratusan tahun, gila ga penting banget.” Komentar ini mencerminkan kekecewaan banyak orang terhadap keputusan menebang pohon tua yang begitu bernilai bagi ekosistem.
Banyak juga netizen yang memberikan saran alternatif. Akun @carolusbagas menulis, “Harusnya siapapun arsitek yang mendesain, membuat bangunan yang mengitari pohon, bukan menebang, bisa bagus juga kok.” Saran ini menunjukkan bahwa ada cara lain untuk mengembangkan proyek tanpa harus mengorbankan pohon berusia ratusan tahun tersebut. Mereka menganggap bahwa arsitek dan pengembang seharusnya lebih kreatif dalam mencari solusi yang ramah lingkungan.
Unggahan video tersebut menjadi viral dan telah dilihat oleh 1,6 juta orang, mendapatkan 36,9 ribu tanda suka, dan menerima 493 ribu komentar. Kepopuleran video ini menunjukkan besarnya perhatian masyarakat terhadap isu lingkungan dan konservasi.
Penebangan pohon berusia 100 tahun di Bali tidak hanya berdampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap budaya Bali yang sangat menghargai alam. Kehilangan pohon tua seperti ini bisa merusak keseimbangan ekosistem dan mengurangi keindahan alam Bali yang terkenal. Oleh karena itu, penting untuk mempromosikan praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan melindungi pohon-pohon tua yang penting bagi ekosistem dan budaya Bali.
Pohon-pohon tua seperti ini memiliki peran penting dalam menyediakan oksigen, menyerap karbon dioksida, dan menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Selain itu, pohon-pohon tersebut sering kali memiliki nilai sejarah dan budaya yang tak ternilai bagi masyarakat setempat. Menghargai dan melindungi pohon-pohon ini adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan alam dan warisan budaya Bali untuk generasi mendatang.