CIREBON, PILARadio – Sejumlah Tim Kuasa Hukum yang mewakili Saka Tatal, salah satu terpidana dalam kasus pembunuhan Vina yang telah dibebaskan, berencana untuk melakukan serangkaian langkah hukum. Langkah-langkah ini diarahkan untuk memperkuat upaya peninjauan kembali (PK) atas kasus yang melibatkannya, yang menjadi sorotan sejak kasus tersebut mencuat pada tahun 2016.
Pada Minggu sore, tim tersebut berkumpul di kediaman salah satu anggota tim di Kota Cirebon, Jawa Barat. Anggota tim, seperti Farhat Abas, Krisna Murti, dan lainnya, bertemu untuk menyusun strategi dalam rangka mematangkan upaya PK untuk Saka Tatal terkait kasus Vina.
Perjalanan hukum mereka belum berakhir, karena Tim Kuasa Hukum Saka Tatal terus mengumpulkan bukti-bukti baru yang diharapkan dapat menguatkan argumen dalam upaya hukum mereka. Rencananya, pada Senin pagi, tim tersebut akan mengunjungi Pengadilan Negeri Kota Cirebon untuk meminta salinan putusan kasasi yang menjadi bagian penting dalam proses peninjauan kembali.
Selain itu, tim juga berencana untuk meminta data hasil visum dari korban Vina dan Eki di rumah sakit setempat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan untuk upaya peninjauan kembali Saka Tatal dalam kasus Vina.
Kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon pada tahun 2016 kembali menarik perhatian publik. Munculnya sejumlah saksi baru menambah kompleksitas kasus tersebut, yang sebelumnya telah menjadi perhatian publik karena kebrutalan dan kompleksitasnya.