CIREBON, PILARadio – Operasi keselamatan digelar Satlantas Polresta Cirebon, Jawa Barat, dengan menyasar bus di sejumlah lokasi wisata pada Minggu siang. Petugas yang melakukan pemeriksaan menindak tiga bus yang memiliki klakson telolet dan menemukan kurangnya palu pemecah kaca serta kadaluarsanya alat pemadam api ringan (APAR). Selain memastikan kendaraan layak jalan, petugas juga memeriksa kesehatan dan melakukan tes urine terhadap sopir pembawa wisatawan.
Sejumlah kendaraan yang baru saja tiba di tempat wisata batik di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, langsung menjalani pemeriksaan oleh petugas Satlantas Polresta Cirebon dan Dinas Perhubungan pada Minggu siang. Komponen bus mulai dari kemudi, rem, kelistrikan, hingga roda tak luput dari pemeriksaan petugas. Bahkan, beberapa bus ditemukan kurangnya martil pemecah kaca dan kadaluarsanya alat pemadam api ringan.
Selain memastikan kendaraan layak jalan, petugas juga memeriksa kesehatan para awak bus. Petugas Dokkes memeriksa tekanan darah hingga keluhan para awak bus dan juga tes urine di tempat. Hasilnya, petugas tidak menemukan adanya pengemudi yang dalam pengaruh alkohol atau narkoba, dan semuanya dalam keadaan baik.
Dalam operasi keselamatan yang menyasar bus dan awak bus ini, petugas menindak tiga bus yang kedapatan memiliki klakson telolet. Ketiga bus tersebut langsung dibawa ke kantor Dinas Perhubungan untuk dilakukan pencopotan langsung. Petugas memastikan tidak ada bus yang menggunakan klakson telolet, karena membahayakan dan rawan kecelakaan.
“Kita sudah memeriksa beberapa kendaraan. Ada 3 bus yang masih menggunakan klakson telolet dan langsung kita tindak lanjuti untuk diperbaiki atau dicopot secara umum kendaraan cukup baik mulai dari pengereman, mesin, dll.” Ujar Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno.
Selain menyasar tempat wisata dan P-O bus, petugas juga melakukan pengawasan di jalan raya untuk memastikan tidak adanya bunyi telolet. Operasi keselamatan sendiri akan terus digelar hingga dua puluh tiga Februari esok.