CIREBON, PILARadio – Tim gabungan TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar sidak ke gudang penyimpanan logistik Pilkada KPU Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis siang. Dalam sidak tersebut ditemukan laporan adanya sembilan kotak suara yang tidak presisi.
Sidak dipimpin langsung oleh PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, ke gudang penyimpanan logistik Pilkada di kawasan Wadas, Tegal Sari, Kabupaten Cirebon.
Dari 51 item logistik yang harus disiapkan KPU Kabupaten Cirebon untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Cirebon serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, baru 27 item yang tersedia.
Sebagian besar logistik merupakan logistik utama seperti surat suara, kotak suara, bilik, bantalan, dan lainnya.
Dalam peninjauan PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya juga menerima laporan sembilan kotak suara yang baru tiba tidak presisi, yang kini sudah dikembalikan dan menunggu penggantinya.
“Kami Bersama Forkopimda untuk melihat kesiapan Gudang Logistik KPU dari 51 item kelengkapan yang sudah ada di 27 item artinya 24 item yang belum namun untuk sebagian besarnya sudah” Ujarnya.
Selain itu, sidak yang digelar Forkopimda ini bertujuan memastikan logistik Pilkada siap digunakan pada hari pencoblosan 27 November 2024 tanpa adanya gangguan.