PILARadio.com – Meski telah mengumumkan rangkaian konser besar di Amerika Serikat sejak Februari lalu, serta menambah jadwal di Inggris dan Prancis, tur dunia Beyoncé untuk album Cowboy Carter dilaporkan menghadapi tantangan penjualan di beberapa kota. Meskipun antusiasme terhadap album yang dirilis Maret lalu cukup tinggi, penjualan tiket di beberapa lokasi belum sesuai ekspektasi.
Menurut laporan dari Independent, malam pembukaan tur pada 28 April di Los Angeles masih memiliki lebih dari 3.200 kursi kosong. Tak hanya itu, dua konser terakhir di kota yang sama juga menyisakan sekitar 3.800 tiket standar untuk masing-masing malam. Tingkat keterisian yang rendah ini terjadi meskipun promosi dan ekspektasi terhadap tur tergolong besar.
Kondisi tersebut mendorong penurunan harga tiket secara signifikan. Tiket standar untuk malam pembuka kini dijual seharga $85 (sekitar Rp1,36 juta), sementara tiket resale bahkan turun hingga $35 (sekitar Rp560 ribu). Fenomena ini bukan hanya terjadi di Los Angeles. Di Atlanta, hampir 6.000 tiket konser pada 14 Juli masih belum terjual, termasuk setengah dari kapasitas kursi lantai. Untuk penutupan tur di Stadion MetLife, New Jersey, lebih dari 5.500 tiket juga masih tersedia.
Meski demikian, pihak promotor Live Nation membantah adanya kesulitan dalam penjualan tiket. Dalam pernyataan kepada Billboard, mereka mengklaim bahwa 94 persen tiket tur secara keseluruhan telah terjual. Sementara itu, penjualan tiket di Inggris justru berjalan lebih baik. Enam konser Beyoncé di Stadion Tottenham Hotspur, London, dilaporkan hampir habis terjual, meskipun belum sefenomenal tur Renaissance pada 2023.
Beyoncé bukan satu-satunya artis besar yang mengalami situasi serupa. Linkin Park juga baru-baru ini mengumumkan pemindahan lokasi konser di Los Angeles dari stadion ke arena dalam ruangan yang lebih kecil, sekaligus menurunkan harga tiket. Tur Cowboy Carter sendiri mendukung album terbaru Beyoncé yang terinspirasi musik country dan telah meraih Grammy serta pujian dari kritikus, termasuk lima bintang dari NME.