MAJALENGKA, PILARadio – Kemenugbangga/BKKBN menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan peran ayah dalam keluarga. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga), Dr. Wihaji, melakukan peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Selasa pagi.
Kemenugbangga meluncurkan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia atau GATI di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa pagi.
Menteri Wihaji memaparkan berbagai menu program GATI yang telah disiapkan oleh Kemenugbangga/BKKBN, antara lain melalui pendekatan layanan konseling berbasis digital seperti web SIAONIKAH dan SATYAGATRA, serta pendekatan berbasis komunitas bagi para penggiat melalui wadah Konsorsium Penggiat dan Komunitas Ayah Teladan (Kompak Tenan).
Melalui GATI, diharapkan dapat membangun kesadaran bahwa kehadiran ayah dalam proses tumbuh kembang anak dan pendampingan remaja sangatlah penting. Hal ini menjadi kunci untuk mewujudkan keluarga berkualitas yang akan melahirkan generasi-generasi yang berkarakter dan unggul.
“Ini menlauncing Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang baru selesai yang diikuti serentak se-Indonesia. Adanya GATI sendiri itu menurut data UNICEF 22,9 persen anak-anak di Indonesia itu kehilangan ayah atau fatherless. Harapannya dengan adanya ini menjadi sumber inspirasi dan bapak-bapak lebih perhatian lagi ke anaknya” Ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Kepala BKKBN, Wihaji.
Program GATI ini diharapkan dapat menjadi solusi atas maraknya fenomena “generasi stroberi”, yakni generasi yang lemah, tidak tahan uji, dan mudah hancur ketika menghadapi tekanan, layaknya buah stroberi.