PILARadio.com – Puluhan orang dilaporkan tewas dalam sebuah insiden tragis berdesak-desakan yang terjadi pada acara keagamaan di India, tepatnya di sebuah desa di distrik Hathras, negara bagian Uttar Pradesh, pada Selasa (2/7/2024). Lebih dari 150 orang lainnya terluka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Menurut laporan pejabat medis Umesh Tripathi yang dikutip oleh Associated Press, jumlah korban tewas mungkin akan terus bertambah seiring dengan perkembangan situasi.
Insiden ini terjadi ketika ribuan orang yang menghadiri acara ‘satsang’ untuk mendengarkan pemimpin agama Bhole Baba tiba-tiba bergegas untuk meninggalkan tempat acara. Dalam keadaan yang tegang dan tidak terduga, kerumunan tersebut menyebabkan insiden berdesak-desakan yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Polisi setempat, seperti yang dilaporkan oleh Press Trust of India, menyebutkan bahwa kepadatan massa yang jauh melebihi kapasitas izin menjadi faktor utama dalam terjadinya insiden ini. Meskipun izin hanya diberikan untuk 5.000 orang, acara ini dihadiri oleh sekitar 15.000 orang, yang memperburuk kondisi keamanan dan pengaturan di tempat acara.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan pemandangan mengerikan di luar rumah sakit, dengan mayat-mayat yang terbujur kaku di tanah. Reaksi terhadap kejadian ini sangat kuat, dengan Hakim Distrik (DM) Ashish Kumar menyatakan bahwa pemerintah setempat sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti dan menentukan langkah-langkah pencegahan yang lebih baik di masa depan.
Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, turut mengungkapkan duka cita yang mendalam atas kejadian tragis ini. Melalui unggahan di platform media sosial, ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang kehilangan orang-orang terkasih mereka, sambil berharap agar korban yang luka pulih dengan cepat. Rajnath Singh juga menegaskan bahwa pemerintah negara bagian dan otoritas lokal sedang berupaya keras untuk memberikan bantuan seoptimal mungkin kepada semua yang terkena dampak insiden ini.
Kejadian berdesak-desakan yang mengakibatkan korban jiwa seperti ini tidak jarang terjadi selama festival keagamaan di India, di mana jumlah pengunjung yang besar sering kali melebihi kapasitas tempat. Kurangnya pengaturan dan tindakan pengamanan yang memadai sering kali menjadi faktor penentu dalam tragisnya insiden-insiden semacam ini.